Minggu, 11 Mei 2014

Penginjilan di Kecamatan Benoa

Pada hari sabtu, 10/5/14 pkl. 17.00 wita, Adi dan Anton melakukan kunjungan ke prospek baru atas nama ibu Niti dan bpk Yusak, mereka tinggal di Jl. Raya Benoa gg Rajawali no 5 B kec Benoa Badung Bali. Mereka berasal dari Kupang dan sudah hampir tiga puluh tahun di Bali.

Mereka mengetahui informasi GSJK Bali melalui media pemasaran penginjilan lewat majalah Infopedas di Bali.
Dan Untuk tahap awal para penginjil Bali ini akan memberikan brosur dan kursus tertulis Alkitab dalam beberapa tahap.

Target nanti di pertengahan Juli akan masuk dengan materi OBS (Open Bible Study). Tolong doakan agar penginjilan ini dapat berjalan dan jiwa mereka dapat dimenangkan.

Jumat, 09 Mei 2014

Kedatangan Anton & Ayu

Anton dan Ayu tiba di bali hari selasa 6/5/14 dari Jakarta dg menggunakan pesawat Lion Air. 

Sebelumnya Anton dan Ayu melayani di jemaat Jakarta selama satu tahun sebagai youth ministry. Karena melihat di jemaat Jakarta sudah mampu melayani, maka Anton memutuskan membantu pelayanan di Bali. Alasannya di Bali anggota jemaat benar-benar butuh dibenahi khususnya di Singaraja.

Segera setelah kedatangan mereka, kami mengadakan meeting untuk menyusun agenda pekerjaan jemaat Bali. Hasilnya utk kedepannya Anton memegang pelayanan penginjilan dan kunjungan. Sementara adi pelayanan pendidikan dan media. Mulyatno penyembahan dan persekutuan. bendahara dan kebajikan dipercayakan kepada Ambar dan Agnes  dan  untuk sementara Ayu dipercayakan mengelola sekolah minggu dan kegiatan wanita.

Selain itu, dalam meeting jemaat membahas mengenai kegiatan kunjungan ke Surabaya untuk tahun ini yang rencananya jatuh bulan Desember. Ada pula rencana di bulan Juni untuk mengadakan family gathering khusus jemaat Bali di Kebun raya Bedugul Tabanan.

Anton memutuskan menjadi penginjil mandiri tanpa sponsor. Ini adalah contoh tepat untuk diikuti oleh semua penginjil di Indonesia. Sehingga tidak terlalu tergantung penuh dari sponsor atau khas jemaat.

Dia diterima bekerja di perusahan suplaiyer atap baja ringan. Sementara ini dilatih selama sebulan di Denpasar. Dan perusahaan tsb berencana buka cabang di Singaraja. 

Kalau hal itu terwujud maka Anton fokus melayani di Singaraja sementara Adi di Denpasar. Namun sementara ini mereka secara bergantian tiap minggunya melayani di Singaraja. Kehadiran Anton dan Ayu menjadi amunisi bagi kekuatan jemaat Bali dalam mencari jiwa-jiwa yang sesat. Semoga semuanya berjalan dengan baik.